Jumat, 20 Januari 2017

Bermain puzzle

Bermain puzzle merupakan cara mudah dan menyenangkan untuk melatih fungsi otak. Permainan yang bisa dimainkan oleh anak-anak hingga lansia ini bisa sangat menantang dan memberikan banyak manfaat. Penelitian yang dilakukan

National Science Foundation Grant to the Spatial Intelligence and Learning Centre, menunjukkan bahwa permainan puzzle memiliki banyak manfaat.

Meningkatkan kemampuan otak

Ketika Anda mencocokkan satu warna dengan warna yang lainnya, otak akan melepas hormon dopamin, senyawa kimia di dalam otak yang berfungsi menyampaikan pesan pada  bagian saraf yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan otak.

Mengembangkan keterampilan spasial otak

Saat bermain puzzle, Anda akan membentuk sebuah gambaran dan tata ruang di dalam pikiran. Saat itulah, kemampuan otak akan berkembang dan mampu membuat gambaran di dalam pikiran, sekaligus menghasilkan fungsi otak yang imajinatif dan kreatif.

Meningkatkan memori otak

Bermain puzzle akan melatih memori jangka pendek. Ketika bermain puzzle, Anda akan menggabungkan potongan-potongan puzzle menjadi sebuah gambar. Kegiatan ini akan membantu melatih memori jangka pendek otak untuk terus bekerja, sehingga mengurangi risiko terjadinya kehilangan memori jangka pendek.

Mengurangi risiko demensia

Permainan puzzle mampu melatih saraf otak untuk bekerja dengan baik, meskipun sudah berusia dewasa atau lansia. Sehingga membantu mencegah terjadinya demensia dan penurunan fungsi otak.

Meningkatkan konsentrasi

Puzzle bisa melatih kemampuan frekuensi dan gelombang otak seseorang untuk berada di tempat yang tepat. Ketika frekuensi otak bisa berjalan dengan tepat, maka kecerdasan, konsentrasi, dan kreativitas pun akan mengalami peningkatan.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Cari Blog Ini

Copyright © SD Muhammadiyah Tegallayang 1 | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com